Cincin Astronomi Jerman Abad ke-16

Harga aslinya adalah: $45.90.Harga saat ini adalah: $22.95.

Percepat! Hanya 8 item tersisa di stok

Dekat adalah cinta, terbuka adalah dunia
Kenakan seluruh alam semesta di jari Anda!

Penjelasan Desain

Cincin Bola Astronomi Abad ke-16 ini awalnya dirancang pada tahun 1530-an oleh Gemma Frisius, seorang astrolog, filsuf, dan pembuat instrumen terkenal Jerman. Saat itu, cincin digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui waktu dan membantu navigasi.

Dan saat ini, dengan bantuan pengrajin modern yang terampil, cincin kosmik misterius tersebut kini berubah menjadi bola astronomi antik yang elegan. Tidak hanya mengandung tanda bintang alam semesta, tetapi juga melambangkan kehidupan dan cinta.

Romansa 500 tahun lalu, “Penutupan adalah cinta, pembukaan adalah dunia”.

Fitur

  • 【Cincin Tubuh Canggih】Kombinasinya adalah cincin halus, yang terbentang adalah bola astronomi, godaan ujung jari menyembunyikan seluruh alam semesta. Saat pita yang berbeda menyebar, cincin tersebut memiliki kualitas yang unik.
  • 【Desain Unik】 Diukir dengan simbol astronomi dari abad ke-16, Zodiak, karakter alfanumerik Yunani Kuno, rasi bintang, dll. Menunggu penemuan Anda.
  • 【Bahan Tahan Karat】 Dibuat dengan terampil dan ditulis dengan cermat untuk memuaskan keingintahuan kosmik Anda.
  • 【Pakai dalam 2 cara】Pakailah sebagai cincin...atau sebagai liontin yang digantung di kalung polos favorit Anda. Apa pun itu, ini menambahkan sentuhan klasik elegan pada pakaian sehari-hari!
  • 【Romantis Untuknya/Dia】Hal paling romantis yang terpikir olehku hanyalah memberikan seluruh dunia padamu. Ini adalah hadiah sempurna untuk diri Anda sendiri, teman atau keluarga Anda, dan semua pecinta astronomi lainnya di luar sana.

Cincin Astronomi Jerman Abad ke-16

Jika tidak, ukur jari Anda:

  1. Bungkus selembar kertas di sekitar jari Anda, tepat di atas buku jari, dan tandai titik pertemuan kedua ujungnya.
  2. Ukur kertas dari tanda ke tanda untuk mengetahui keliling cincin Anda (mm).
  3. Periksa Di Bawah Ukuran Cincin untuk menemukan ukuran Anda.

Cincin astronomi adalah metode kuno yang digunakan untuk menentukan posisi matahari. Cincin ini biasanya terbuat dari kayu, batu atau kaca, dan sering kali dicat hitam atau putih. Alat ini sangat akurat, meskipun keakuratannya bergantung pada keterampilan orang yang membuatnya, dan kondisi pengukurannya.

Sejarah Cincin Astronomi

Orang Yunani kuno menemukan banyak benda yang digunakan saat ini, termasuk kompas dan teleskop. Mereka juga mengembangkan konsep nol yang kini banyak digunakan dalam matematika. Penemuan astrolabe memungkinkan para astronom mengukur posisi benda langit seperti bintang dan planet. Hal ini menyebabkan kemajuan dalam astronomi, navigasi, kartografi, dan survei.

Pada tahun 1674, Sir Isaac Newton menerbitkan teorinya tentang gravitasi universal, yang menyatakan bahwa setiap benda menarik benda lain di sekitarnya dengan gaya yang berbanding lurus dengan hasil kali massa benda-benda tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut. Karyanya meletakkan dasar bagi mekanika klasik dan fisika modern.

Hukum pendinginan Newton menyatakan bahwa panas mengalir secara spontan dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Ia juga menemukan hukum gerak dan optik.

Jenis Cincin Astronomi

Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan objek astronomi berdasarkan seberapa dekat orbitnya terhadap objek lain. Orbit ini disebut sistem planet. Jika dipikir-pikir, sebenarnya hanya ada dua jenis sistem planet: sistem di mana satu planet mengorbit bintang, dan sistem di mana beberapa planet mengorbit bintang yang sama. Pembedaan ini menjadi penting karena setiap sistem mempunyai serangkaian karakteristik unik yang mempengaruhi bagaimana sistem berkembang dari waktu ke waktu.

Di tata surya kita, Matahari adalah pusat segalanya. Semua planet berputar mengelilingi Matahari, dan Bulan berputar mengelilingi Bumi. Tata surya kita dikenal sebagai sistem planet tunggal karena Matahari merupakan satu-satunya planet yang mengorbit bintang pusatnya. Sistem planet tunggal sangat umum ditemukan di antara bintang-bintang yang mirip dengan Matahari kita. Beberapa bintang tidak memiliki planet sama sekali, sementara yang lain memiliki banyak planet.

Sistem planet dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok besar:

1. Orbit Melingkar – Satu planet mengorbit bintang.

2. Orbit Eksentrik – Dua planet mengorbit bintang.

3. Orbit Resonansi – Tiga atau lebih planet mengorbit bintang. Setiap planet terletak pada zona resonansi, artinya jarak antar planet sama dengan pecahan bilangan bulat periode orbit planet terluar.

cincin matahari

Cincin Matahari merupakan alat yang mengukur posisi Matahari di langit. Mereka sering disebut sebagai “cincin matahari”, meskipun istilah tersebut biasanya merujuk pada perangkat yang berbeda.

Cincin matahari terdiri dari lengan horizontal yang dipasang pada batang vertikal. Di salah satu ujung lengan terdapat cakram kecil, sedangkan di ujung lainnya terdapat cakram yang lebih besar. Piringan yang lebih kecil menghasilkan bayangan ke tanah, sedangkan piringan yang lebih besar tidak. Saat Matahari bergerak melintasi langit, ia menimbulkan bayangan di permukaan bumi. Saat Matahari mencapai tepi piringan yang lebih kecil, bayangannya jatuh ke tanah. Hal ini menunjukkan bahwa Matahari berada tepat di atas kepala. Jika bayangan jatuh pada piringan yang lebih besar, maka Matahari berada lebih rendah di langit. Dalam hal ini, Matahari sedang terbenam atau terbit.

Selain menunjukkan apakah Matahari sedang tinggi atau rendah, sunring juga dapat memberi tahu Anda seberapa jauh jarak Matahari. Misalnya, jika bayangan berada di tengah-tengah antara dua cakram, maka Matahari berada sekitar separuh di atas langit.

Jam Matahari Wisatawan atau Pelat Cincin Ekuinoktal Universal

Jam matahari pelancong menggunakan bayangan sinar matahari untuk menentukan waktu. Perangkat ini telah digunakan oleh para pelancong sejak jaman dahulu. Pada Abad Pertengahan, para pelancong membawa versi saku kecil yang disebut “cincin pelancong”. Wisatawan dapat menggunakan perangkat ini untuk mengetahui jam berapa di rumah, meskipun mereka tidak memiliki akses ke jam.

Jam matahari pelancong yang paling awal diketahui berasal dari zaman Romawi. Mereka digunakan oleh tentara pada masa Kekaisaran Romawi. Tentara perlu mengetahui waktu setempat saat melakukan perjalanan, karena mereka perlu memastikan bahwa mereka tiba di tujuan sebelum malam tiba.

Pada abad pertengahan, para pelancong membawa versi saku kecil yang disebut cincin pelancong. Biasanya terbuat dari kayu, logam atau gading. Contoh tertua yang masih ada berasal dari abad ke-13.

Saat ini, sebagian besar jam matahari modern berbentuk digital. Beberapa model dilengkapi panel surya, baterai, dan tampilan layar; yang lain hanya memerlukan sumber listrik seperti USB. Banyak model memiliki pengaturan yang dapat disesuaikan.

Cincin Laut

Cincin laut adalah salah satu metode tertua untuk menentukan waktu. Ada beberapa jenis cincin laut, termasuk jam matahari, jam bulan, dan jam air. Instrumen ini menggunakan posisi Matahari atau Bulan untuk menunjukkan waktu.

Jam matahari adalah instrumen yang digunakan untuk mengukur berlalunya Waktu. Ini biasanya merupakan perangkat luar ruangan, meskipun ada beberapa versi dalam ruangan. Jam matahari sangat berguna karena memungkinkan Anda melihat waktu tanpa perlu melihat jam tangan, jam, atau ponsel.

Struktur dan Fungsi

Ketinggian matahari mengacu pada sudut antara matahari dan cakrawala. Sudut ini berubah sepanjang hari dan musim. Di musim dingin, matahari terbit tinggi di langit dan terbenam di musim panas.

Ketinggian matahari rata-rata bervariasi tergantung lokasi. Misalnya, di Kota New York, matahari terbit sekitar jam 9 pagi dan terbenam sekitar jam 5 sore. Namun, di Phoenix, Arizona, matahari terbit sekitar jam 7 pagi dan terbenam sekitar jam 3 sore.

Ada banyak instrumen berbeda yang tersedia untuk mengukur ketinggian matahari. Beberapa orang lebih suka menggunakan kompas dan busur derajat. Yang lain menggunakan pencari jangkauan laser atau perangkat GPS.

Cincin Astronomi

Periode Renaissance adalah masa perubahan besar dalam Peradaban Barat. Pada masa ini, berbagai jenis seni berkembang, termasuk perhiasan. Perhiasan menjadi lebih rumit, dan banyak gaya berbeda bermunculan. Salah satu gaya yang berkembang pada masa ini adalah cincin. Cincin awalnya digunakan untuk menandakan kepemilikan, namun segera menjadi simbol cinta dan kasih sayang. Faktanya, beberapa cincin paling awal terbuat dari logam mulia seperti emas dan perak. Namun, di abad-abad berikutnya, cincin menjadi kurang penting dan digantikan oleh kalung. Saat ini, kita masih menggunakan cincin sebagai simbol persahabatan dan romansa.

Cincin Lipat Abad ke-17 Berdasarkan Alat Astronomi Kuno

Cincin ini dipakai oleh para ilmuwan sepanjang abad ke-17. Alat tersebut didasarkan pada alat astronomi kuno yang disebut bola armillary—alat yang digunakan untuk mengukur benda langit seperti bintang dan planet. Versi modern dari cincin ini sekarang ditawarkan secara online.

Cincin tersebut dibuat dengan beberapa cincin yang digerakkan bersama membentuk bola armillar. Setiap cincin memiliki satu sisi yang diukir dengan simbol-simbol yang mewakili tanda-tanda zodiak. Di setiap jari ada empat cincin; dua yang kecil di ibu jari dan telunjuk, dan dua yang lebih besar di jari tengah dan kelingking. Cincin dapat dilipat menjadi bentuk yang kompak sehingga mudah dibawa kemana-mana.

Cincin jenis ini masih sangat banyak digunakan hingga saat ini. Faktanya, banyak orang memakainya hanya karena terlihat keren. Bahkan ada beberapa perusahaan yang menjual perhiasan yang terinspirasi dari desain tersebut.

Cincin tersebut disebut lingkaran armillary karena menyerupai bentuk bola armillary, yaitu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena astronomi. Bola armillary sudah ada sejak abad ke-3 SM, namun baru pada tahun 1603 Galileo Galilei mengembangkan perangkat versinya sendiri. Desainnya didasarkan pada karya Ptolemy, seorang astronom Yunani kuno yang hidup sekitar tahun 150 Masehi.

Penemuan Galileo terdiri dari tiga cincin konsentris yang dihubungkan satu sama lain dengan engsel. Setiap cincin memiliki ukuran dan diameter yang berbeda, sehingga pengguna dapat menentukan posisi matahari, bulan, planet, bintang, dll., bergantung pada seberapa jauh jarak cincin tersebut ditempatkan.

Saat ini lingkaran armillary masih digunakan untuk melacak posisi benda langit. Namun, alat tersebut tidak selalu praktis untuk penggunaan sehari-hari. Misalnya, Anda mungkin menginginkan sesuatu yang lebih kecil dari lingkaran armillary ukuran penuh jika Anda berencana melacak pergerakan bulan selama gerhana bulan.

Cincin Astronomi – Alat Astronomi Kuno

Pada akhir tahun 1800-an, astronom Jerman Friedrich Wilhelm Argelander menemukan apa yang disebutnya “cincin astronomi besar”, sebuah alat yang memungkinkan dia menghitung posisi planet-planet di langit malam. Penemuan ini kemudian dikenal dengan nama Teleskop Argand karena bentuknya yang menyerupai jam pasir raksasa. Cincin itu terdiri dari tiga bagian: cakram tengah, sepasang lengan yang menjulur keluar dari setiap sisi tengah, dan pegangan kecil yang dipasang di salah satu ujung lengan. Saat pegangan diputar, lengan digerakkan ke luar atau ke dalam, sehingga pengamat dapat menyesuaikan ukuran bukaan di tengah ring.

Teleskop Argand awalnya digunakan untuk mengukur jarak benda-benda langit, seperti bulan atau matahari. Selain itu, mereka sering digunakan untuk menentukan ukuran relatif suatu planet. Dengan mengukur sudut cahaya yang dipantulkan Jupiter, para ilmuwan dapat memperkirakan diameter planet tersebut.

Instrumen-instrumen ini sangat mahal dan membutuhkan operator yang terampil. Akibatnya, sebagian besar astronom tidak terlalu sering menggunakannya. Sebaliknya, mereka mengandalkan perangkat yang lebih sederhana, seperti sekstan, yang mengukur sudut pantulan. Namun, instrumen ini tidak dapat memberikan pengukuran jarak planet yang akurat.

Pada awal tahun 1900-an, teleskop Argand tidak lagi disukai oleh para astronom. Namun saat ini, banyak orang yang memakai cincin yang mirip dengan yang digunakan Argand untuk membuat perhitungannya. Cincin-cincin ini disebut “roda matahari”. Biasanya terbuat dari logam, kayu, atau plastik dan memiliki lubang melingkar di tengahnya.

Salah satu jenis roda matahari yang populer adalah “dial matahari”. Pelat jam matahari berfungsi seperti instrumen asli Argand. Mereka memungkinkan Anda melihat waktu yang tepat berdasarkan lokasi matahari di langit. Anda cukup memutar pelat jam untuk menyelaraskan bayangan matahari dengan tanda di muka pelat jam. Roda matahari tidak terbatas hanya untuk menunjukkan waktu. Beberapa model menyertakan kompas di dalam lingkaran, sementara model lainnya memiliki skala yang memungkinkan Anda mengukur panjang bayangan.

Hadiah Untuk Desainer | Cincin Astronomi Jerman Abad ke-16 | Tanda Cinta

Cincin Bola Astronomi Abad ke-16 ini awalnya dirancang pada tahun 1530-an oleh Gemma Frisius, seorang astrolog, filsuf, dan pembuat instrumen terkenal Jerman. Saat itu, cincin lipat digunakan sebagai instrumen untuk mengetahui waktu dan membantu navigasi.

Dan hari ini, dengan bantuan pengrajin terampil, cincin kosmik misterius tersebut kini berubah menjadi bola astronomi antik yang elegan. Tidak hanya mengandung tanda bintang alam semesta, tetapi juga melambangkan kehidupan dan cinta.

menampilkan:

  • Cincin Tubuh Canggih: Kombinasinya adalah cincin zodiak yang halus, yang terbentang adalah bola astronomi, godaan ujung jari menyembunyikan seluruh alam semesta. Saat pita yang berbeda disebarkan, elemen dekoratif cincin tersebut memperoleh kualitas yang unik.
  • Desain Unik: Diukir dengan simbol astronomi dari abad ke-16, Zodiak, karakter alfanumerik Yunani Kuno, rasi bintang, dll. Menunggu penemuan Anda.
  • Bahan Tahan Karat: Bahannya yang kaya logam telah dibuat dengan terampil dan ditulis dengan cermat untuk memuaskan keingintahuan kosmik Anda.
  • Kenakan dengan 2 cara: Kenakan sebagai cincin…atau sebagai liontin yang digantung di kalung polos favorit Anda. Apa pun itu, ini menambahkan sentuhan klasik elegan pada pakaian sehari-hari!
  • Romantis Untuknya/Dia (Cincin Uniseks): Hal paling romantis yang terpikir olehku adalah memberikan seluruh dunia padamu. Ini adalah hadiah sempurna untuk diri Anda sendiri, teman atau keluarga Anda, dan semua pecinta astronomi lainnya di luar sana.
Jangan menyalin teks!
Cincin Astronomi Jerman Abad ke-16
Cincin Astronomi Jerman Abad ke-16
Harga aslinya adalah: $45.90.Harga saat ini adalah: $22.95. Pilih opsi